Tuesday, January 25, 2011
Selama ini kita pasti beranggapan bahwa Kentut adalah perbuatan yang sangat memalukan. Kenapa mesti malu? Kalau kita pikir, orang yang tidak bisa kentut bisa masuk rumah sakit dan menghabiskan dana yang tidak sedikit. Adapun fungsi kentut yang paling sederhana adalah untuk menghilangkan mules dan perut kembung.
Kentut adalah kegiatan dimana seorang mahkluk hidup mengeluarkan gas buangan dari lubang yang berada di bawah bagian belakang (Anus), seperti sebuah knalpot kendaraan. Namun gas buangan ini tidak terlalu jelas kelihatan, kecuali sedang berada dalam air. Gelembung-gelembung udara akan tampak di belakang orang yang sedang kentut.
Kentut sama seperti bau mulut, hanya bau akibat isi containernya. Oleh karena itu sering-seringlah gosok gigi agar tidak bau mulut. Namun jangan gosok anus dengan penggosok gigi, karena selain jorok, hal itu sangat tidak higenis. Apalagi penggosok gigi tersebut dipakai untuk menggosok gigi juga.
Kegiatan ini sangatlah merugikan karena mencemari lingkungan sekitar dengan polusi udara atau suara, namun belum ditemukan cara untuk mencegahnya sampai saat ini.
Mitos Kerokan dan Korelasinya Dengan Kebiasaan Kentut
Selama ini masyarakat percaya bahwa kerokan bisa menghilangkan masuk angin, dimana masuk angin merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya kentut.
Apakah mitos ini benar? Adapun kronologis penyebab masuk angin yaitu disebabkan kondisi perut yang kosong, kemudian terkena udara dingin, maka pertahanan tubuh juga akan menurun. Dalam kondisi ini, didalam tubuh terjadi penyempitan pembuluh mikro di sekujur tubuh. Hal ini mengakibatkan sirkulasi darah menjadi kurang lancar, terasa lemas dan sakit.
Kerokan sebenarnya memecahkan pembuluh mikro dekat permukaan kulit, kemudian sirkulasi menjadi membaik dan badan sedikit hangat. Tentunya untuk bisa lebih enak bila diikuti dengan memakan makanan yang hangat. Tetapi bila anda hanya melakukan kerokan saja tanpa didukung olah faktor lain akan berakibat rusaknya kulit pori anda dan malah menjadi gampang masuk angin.
Menurut pengalaman, sebenarnya badan memang tidak boleh terlalu dimanja. Anda bisa mencoba membuka baju di pagi hari, mulailah dengan senam di halaman, kalau perlu berjemur dengan buka baju sampai keluar keringat, maka bukannya masuk angin, tapi badan anda malah akan menjadi lebih tahan dan sepertinya muncul kekebalan tubuh.
Olah raga rutin juga dapat mencegah masuk angin, khususnya karena kesegaran tubuh meningkat karena sirkulasi darah yang lancar. Bila tubuh sudah sehat, sirkulasi darah lancar dan tidak mudah masuk angin, maka anda juga terhindar dari kebiasaan yang meresahkan sekaligus memalukan yaitu kentut sembarangan.
Manfaat Kentut
- Merelaksasikan tubuh.
- Meramaikan suasana.
- Mempermalukan diri sendiri.
- Mengkambinghitamkan orang lain.
- Bermain musik (bagi yang pakar).
- Untuk dijadikan senjata mematikan.
- Untuk pamer.
- Untuk mengecohkan/menarik perhatian orang lain.
- Jadi wewangian tubuh, namun belum ada pabrik parfum yang membuat parfum aroma kentut.
- Megusir serangga yg menggangu.
- Melatih tenaga dalam, bila anda sudah sering melakukan kentut anda dapat mengatur kapan waktu dan timing yang tepat untuk melakukan kentut, hal ini sangat berguna bila anda terhimpit, kepepet, alias tidak ada jalan keluar untuk melarikan diri dari bahaya yg mengancam.
- Melapangkan suasana (orang akan lari bila berbau kentut).
- Meningkatkan nilai. Pas ujian kentut deh, yang menjaga ruang ujian pasti beritikat untuk keluar. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin.
Makanan Wajib “Kentuters”
Ikan Asin Jengkol Singkong
Telur Terasi Petai
1. Aliran keras
Suara kentut terdengar sangat keras seperti tanpa ada penghalang satu pun. Mereka berpendapat bahwa kentut haruslah disampaikan secara nyata, tidak boleh sembunyi-sembunyi. Namun aliran keras ini terpecah belah menjadi beberapa kelompok yang masing-masing ngotot dengan pendapatnya dan merasa paling benar, seperti "aliran keras dan lama", "keras namun sebentar", "keras dan bau", ada juga aliran lainnya.
2. Aliran sunyi alias diam-diam
Penganut aliran ini berpendapat bahwa kentut merupakan masalah "privat" yang merupakan rahasia, sehingga harus dinyatakan dalam kesunyian. Aliran sunyi ini juga tak luput dari perpecahan, yang paling seru adalah antara kelompok "sunyi tapi bau", dan "sunyi tapi lama". Mereka berselisih pendapat, mana yg lebih diutamakan "lamanya" atau "baunya".
Pendapat aliran sunyi ditentang keras oleh aliran keras dengan menganggapnya sebagai "munafik", namun aliran keras juga dianggap terlalu "vulgar" dan kurang "memiliki citra rasa" dalam berkentut.
Jenis-Jenis Kentut
Adapun jenis-jenis kentut yang bisa diklasifikasikan secara sederhana adalah sebagai berikut :
- Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Kentut ini bunyinya saja kencang, tapi tidak ada baunya.
- Silent But Deadly. Kentut ini kebalikan jenis kentut yang di atas; tidak berbunyi, namun baunya tidak karuan menakutkan. Orang yang sudah menjadi pakar dalam jenis kentut ini bahkan dapat menimbulkan bau yang mahadahsyat dan berkekuatan tinggi sehingga seisi ruangan dapat mencium baunya.
- Beraroma. Kentut ini aromanya berbeda dari kentut yang umum, karena sang pelaku baru saja memakan makanan yang baunya khas. Kentut ini juga bisa terjadi jika si pelaku menyemprotkan wewangian di lubang anusnya.
- Combo. Kentut dalam jumlah banyak yang terjadi secara bertubi-tubi. Biasanya bersuara kencang.
- Bermelodi. Kentut dengan suara yang bernada.
- Muncrat. Tidak hanya gas yang keluar dari lubang. Biasanya zat kental atau cairan berwarna coklat kekuningan juga ikut terbawa keluar.
- Keras. Pelaku harus menggunakan seluruh otot dan tenaga untuk melakukannya.
Jenis Kentut dan Karakter Manusia
- Kentut Normal. Mudah terdengar di mana-mana. Untuk mengeluarkannya tidak dibutuhkan energi yang besar. Biasanya terdengar di saat-saat berkumpul dengan teman-teman untuk menghilangkan rasa bosan bergosip. Keunikan : gampang ditemui dan tidak berbau.
- Kentut Cemas. Sebenarnya sedikit susah untuk di lacak, karena biasanya disembunyikan alias jangan sampai terdengar oleh orang-orang yang ada di sekitar, serta dibutuhkan keahlian yang cukup tinggi untuk menguasainya. Mungkin pernah terlihat seseorang menunggingkan sedikit pantatnya di perpustakaan ataupun di supermarket, di saat-saat itulah kentut cemas di tembakkan tanpa menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Keunikan : susah teridentifikasi dan terkadang "deadly".
- Kentut Batuk. Dibarengi oleh suara batuk, yang sebenarnya dilakukan guna menutupi bunyi kentutnya. Dibutuhkan latihan yang rutin untuk dapat menguasai, terutama latihan dalam mengatur waktu untuk mengimbangi panjangnya suara kentut. Keunikan : "kura-kura dalam perahu".
- Kentut Basah. Memiliki suara yang sedikit berbeda. Tidak keras dengan letupan bagai alarm darurat untuk ke toilet. Bagi yang belum pernah mengalami kentut basah, dibutuhkan keberanian menkonsumsi makanan pedas dan sedikit kotor. Kentut ini sering meninggalkan jejak hangat berwarna kuning pada sisi tertentu di celana dalam. Keunikan : menimbulkan kepanikan, malu dan "very very deadly".
- Kentut Jenaka. Biasanya ditembakan untuk mengundang tawa para pendengarnya. Dengan suara yang seperti terompet, dibutuhkan waktu dan tempat yang tepat untuk menembakkannya. Keunikan : suara yang lucu pada momen yang pas.
- Kentut Terjepit. Biasanya dimiliki oleh kaum yang memiliki badan di atas rata-rata. Memiliki suara sangat khas yang ditimbulkan oleh ketatnya pantat dan dalamnya anus pelaku. Keunikan : suara yang aneh dan kebanyakan perih terasa.
- Kentut Merdeka. Sebagai salah satu kentut terbaik yang ada. Sering ditembakkan ketika pelaku baru saja berada pada posisi dimana dia tidak bisa melepaskan kentut. Misalnya di dalam sebuah rapat/sidang yang memaksa pelaku untuk meninggalkan ruang rapat sesegera mungkin. Disaat dia berlari dan berhasil keluar dari ruang rapat tersebut, berdentumlah kentut merdeka ini dengan menimbulkan suara yang cukup mendebarkan bagi orang-orang disekitarnya. Dibutuhkan kesabaran yang sangat tinggi untuk dapat mengontrol jenis kentut ini. Keunikan : kelegaan tak terbayangkan.
Kentut Dilihat Dari Sisi Ilmiah
- Darimana asal kentut? Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari : udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri dalam perut.
- Apa komposisi kentut? Bervariasi. Makin banyak udara yang ditelan, makin banyak pula kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi dari masing-masing gas tergantung dari apa yang dimakan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, serta berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut makin besar pula proporsi nitrogen yang ada, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa, kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.
- Kenapa kentut berbau busuk? Bau kentut dikarenakan oleh kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak pula sulfida dan merkaptan yang diproduksi oleh bakteri dalam perut, maka makin busuklah bau kentutnya. Telur dan daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.
- Kenapa kentut menimbulkan bunyi? Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas.
- Kenapa kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara? Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas, dengan hasil sampingan berupa gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (silent but deadly).
- Berapa banyak kentut diproduksi sehari? Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.
- Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur? Karena density-nya lebih ringan. Kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Apabila tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit.
- Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain? Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara ‘transmitter’ dengan ‘receiver’. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar dan konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran dan hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali jika kentut di ruang sempit, seperti lift ataupun mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.
- Apakah setiap orang kentut? Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut.
- Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan? Tidak ada kaitannya dengan gender. Kalau benar, berarti perempuan pasti menahan kentutnya, yang mana nanti saat kentut pasti banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.
- Saat apa biasanya orang kentut? Pagi hari di toilet, yang disebut “morning thunder”. Jika resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.
- Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut? Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tersebut (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus mengakibatkan para bakteri di sana langsung berpesta pora dan membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya).
- Selain makanan, apa saja penyebab kentut? Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum softdrink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi dan muncul sebagai kentut).
- Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang? Tidak. Sendawa muncul dari perut dan memiliki komposisi kimia yang lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak sedangkan kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.
- Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan? Bukan diabsorbsi darah dan juga bukan hilang karena bocor. Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.
- Mungkinkah kentut terbakar? Bisa saja. Kentut mengandung metana dan hidrogen yang combustible (mudah terbakar). Gas alam pun mengandung komponen ini juga. Apabila terbakar, nyala apinya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.
- Bisakah menyalakan korek api dengan kentut? Jangan mengada-ada. Konsistensinya lain, juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.
- Mengapa kentut anjing dan kucing lebih busuk? Karena anjing dan kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.
- Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut? Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak.
- Apakah warna kentut? Tidak berwarna. Kalau saja warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuanlah siapa yang kentut.
- Kentut itu apakah asam, basah atau netral? Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S).
- Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus? Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.
Mengurangi Resiko Kanker Dengan Kentut
Apakah anda ragu atau malu untuk kentut? Mulai sekarang buang jauh-jauh pikiran itu karena menurut penelitian Frederic Saldmann, seorang doktor asal Prancis, mengatakan bahwa kentut bermanfaat untuk mengurangi resiko terserang kanker. Dia menyarankan seluruh masyarakat, khususnya warga Prancis, untuk tidak ragu-ragu jika ingin kentut, bersendawa, maupun berkeringat di mana saja.
Frederic mengimbau seluruh masyarakat Prancis agar menjalani hidup secara lebih santai demi kesehatan mereka sendiri. Mereka tak perlu menahan harus dengan cara sembunyi-sembunyi, bila ingin kentut, sendawa ataupun berkeringat. Menurutnya, larangan sosial berupa kentut, sendawa, dan berkeringat di tempat umum merupakan adopsi dari Inggris. Padahal hal itu sungguh tak baik bagi kesehatan. “Membuang produksi gas di dalam tubuh sebanyak dua liter sehari merupakan hal yang alami. Sebaliknya menahan pembuangan gas (melalui kentut dan sendawa) sangat berbahaya bagi kelangsungan usus besar,” jelas Frederic dalam buku berjudul Le Grand Menage yang ditulisnya. Kentut dan sendawa, menurut Frederic, merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko hiatal hernia (turun berok) yang biasanya diidap masyarakat Prancis dan Eropa pada umumnya. Bahkan menahan gas dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker saluran pencernaan. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak minum obat anti keringat. Sebab keringat merupakan jalan keluar racun dari dalam tubuh. Dia juga menganjurkan orang Eropa mengurangi konsumsi permen karet dan minum minuman bersoda.
Maka dari itu, kentutlah sesuka anda. Tetapi tentu saja harus disesuaikan dengan aturan norma dan etika daerah tempat tinggal yang ada.
Labels: Ada ada aja