Wednesday, March 2, 2011
Pakaian berbahan denim kini populer lagi. Modelnya pun bermacam-macam sehingga Anda bisa lebih banyak bereksperimen dengan koleksi Anda.
Namun, meskipun setiap orang pastinya memiliki celana jeans atau setidaknya satu lagi dalam bentuk jaket atau vest, tak semua orang tahu bagaimana membuatnya tampak maksimal. Coba ikuti petunjuk bagaimana memastikan agar koleksi jeans Anda bisa dipakai lebih lama tanpa tergantung tren.
1. Ikuti "aturan paha"
Agar terlihat ramping, temukan di mana bagian terlebar dari paha Anda, lalu cari celana yang lurus dari paha ke bawah. Jika Anda memiliki paha dengan ukuran rata-rata, celana model bootcut boleh dipakai. Kalau paha Anda besar, celana panjang dengan kaki celana yang lebar lebih cocok untuk Anda. Namun bila kaki Anda tergolong kecil, skinny jeans bisa jadi sahabat Anda.
2. Pastikan panjangnya
Miliki jeans yang bisa dipakai saat Anda memakai sepatu datar, dan jeans yang lain ketika memakai sepatu berhak tinggi. Panjang celana maksimal 1 cm di atas tanah, dengan sepatu apa pun yang sedang Anda pakai. Jika lebih pendek daripada itu, maka celana akan terlihat ngatung. Lebih pendek lagi, Anda bisa dikira sedang kebanjiran. Bonus tambahannya nih, kalau Anda memotong jeans kesayangan Anda, gunakan lagi obrasan aslinya. Jahitan asli akan membuat jeans terlihat lebih natural.
3. Kenakan "white denim"
Bentuk celana yang berbeda akan menegaskan bentuk tubuh Anda. Jadi, pastikan Anda mengenakan model yang pas dengan bentuk tubuh Anda. Jika bokong Anda penuh seperti milik Jennifer Lopez, maka kenakan bootcut jeans dengan kaki celana yang melebar untuk menciptakan kesan kaki yang lebih panjang.
Bisa juga denim model lurus dengan saku yang sederhana untuk menciptakan garis yang lurus. Kalau tubuh Anda berbentuk jam pasir, kenakan jeans berbahan stretch yang pas di pinggang. Anda, yang secara keseluruhan terlihat ramping dan ingin terlihat ada lekukan di bagian pinggul, bisa mengenakan skinny atau bootcut jeans dengan kantong celana yang dihias bordir atau jahitan.
4. Jangan mencuci terlalu sering
Kecuali Anda menumpahkan sesuatu di celana atau menemukan noda yang kotor, tak perlu mencuci jeans setiap kali habis dipakai. Pencucian akan menyebabkan denim memudar, kehilangan bentuknya, dan lebih cepat aus. Ketika mencuci jeans, balikkan dulu bagian dalam celana keluar.
5. Jangan hanya membungkus kaki
Dalam tren pakaian berbahan denim seperti sekarang, Anda tak hanya bisa menemukan kemeja jeans, tetapi juga atasan dressy, rok, vest, dan baju terusan. Ada banyak cara juga untuk mengenakannya, misalnya jaket untuk melengkapi terusan, vest yang dipakai langsung di atas rok (kenakan dulu tank top di dalam vest supaya tidak panas), dan lain sebagainya.
6. "Denim on denim"
Memadukan denim dengan denim, misalnya kemeja jeans dengan jeans, sekarang juga lebih ditoleransi. Hanya, sebaiknya denim yang Anda pakai memiliki tone warna yang berbeda. Misalnya, jangan memakai jeans putih dengan jeans putih, hitam dengan hitam, atau terang dengan terang, dan seterusnya. Penampilan Anda secara keseluruhan akan terlihat berat.
7. Bereksperimen dengan warna
Tidak ada yang mengatakan bahwa jeans yang layak dipakai hanya yang berwarna biru, hitam, atau kelabu. Jika Anda berani, boleh-boleh saja memakai jeans warna merah, kuning, hijau, dan sebagainya.
8. Daur ulang jadi celana pendek
Bosan dengan salah satu celana jeans Anda? Atau kaki celananya sudah aus dan bakalan robek tak lama lagi? Gunting saja celana jeans tersebut sehingga menjadi celana pendek jeans baru. Caranya: kenakan celana jeans Anda, lalu tandai di mana Anda akan memotongnya. Kemudian, lepaskan, dan letakkan di atas lantai. Mulailah menggunting dengan garis yang sama untuk kedua kaki.
source