Showing posts with label Dunia informasi. Show all posts
Showing posts with label Dunia informasi. Show all posts

Sunday, April 10, 2011

Sebagai sebuah percampuran antara benua yang besar dan ekspansif dengan negara-negara kepulauan, Asia adalah lanskap geologis yang dinamis.

Ditambah lagi adanya aktivitas vulkanik di Kepulauan Pasifik. Hasilnya adalah tempat yang fantastis bagi para pejalan dan pendaki.

Kawasan ini memiliki banyak pemandangan indah, dari pantai-pantai yang hangat, hutan tropis, hingga pegunungan bersalju. Kali ini, kami menyoroti jalur pendakian yang mendekatkan Anda pada alam. Dan inilah daftar enam jalur pendakian terbaik di Asia.

Jalur Pantai Abel Tasman, Selandia Baru



Kredit foto - patleahy

Selandia Baru mungkin adalah salah satu negara terbaik di dunia untuk pendakian, sehingga akan salah besar jika saya tidak memasukkannya ke daftar ini. Meski ini pilihan yang sulit dan setiap orang punya opini pribadi, saya tetap pada pilihan favorit saya di Abel Tasman.

Berputar-putar sepanjang pesisir barat laut pulau Tasmania, Anda akan mendapatkan rute yang lumayan datar dan terus-menerus memberi Anda pemandangan laut. Tetapi, Anda tetap bisa menjelajahi flora dan fauna di sekitar situ. Menyeberangi sungai laut dan aliran air akan membuat perjalanan semakin seru, tapi sisakanlah waktu untuk duduk bersantai di beberapa pantai yang nyaris kosong dan masih bersih di sepanjang jalan.

Wilson Trail, Hong Kong



Kredit foto - yunmeng

Tak jauh dari kumpulan lampu neon dan asap polusi Hong Kong, ada jalur pendakian yang menarik. (Siapkan saja masker wajah jika Anda sensitif terhadap polusi). Anda bisa berjalan menuju New Territories untuk jalur pejalan kaki yang panjang dan berpemandangan indah, tapi Anda juga bisa menemukan jalur pendakian di Pulau Hong Kong.

Pilihan populer adalah Wilson Trail, jalur sepanjang 87 km dari Stanley di pulau sampai ke Nam Chung di Semenanjung Kowloon. Jalur ini akan melelahkan, tapi pemandangan yang akan Anda dapati dari puncak-puncak di sepanjang rute ini akan sebanding dengan usaha Anda.

Tebing Harimau Melompat, Cina



Kredit foto - hectorgarcia

Jika Anda menginginkan sebuah petualangan Cina yang luar biasa, maka pergilah ke Tebing Harimau Melompat. Di sana, Anda bisa mendaki sambil melihat lanskap menarik di salah satu tebing sungai terdalam di dunia. Dengan panjang 15 km, tebing ini diberi nama "Harimau Melompat" karena seekor harimau legendaris pernah melompat dari pinggir tebing untuk menyelamatkan diri dari seorang pemburu. Tetap saja, ini bukan lompatan yang mudah, karena pada jarak terdekatnya, lebar antartebing adalah 25 meter.

Jalur yang dinamai High Road ini agak sempit, tapi tetap terjaga dan memiliki beberapa perhentian akomodasi. Anda juga bisa berjalan lebih dekat ke sungai sehingga bisa merasakan kedalaman lembah tebing dan melihat air, tapi kadang jalur ini bisa tidak stabil dan kurang aman. Jalur tebing tidak aman untuk pendakian sepanjang hujan di musim panas.

Overland Track, Australia



Kredit foto - rickmccharles

Terletak di kawasan sepanjang 65 km di Australia yang paling indah, Overland Track di Tasmania adalah tempat yang harus Anda kunjungi jika berada di pulau ini. Dari Gunung Cradle sampai Danau St Clair terhampar keajaiban alam, dan di sepanjang jalan Anda bisa melihat beberapa gunung tertinggi di Tasmania dan air terjun indah. Jalur ini juga sangat cocok untuk melihat ekosistem unik di pulau ini. Cukup menantang tapi sepadan jika dibandingkan dengan jalur-jalur serupa di kawasan ini. Pastikan Anda meminta izin sebelumnya dan jagalah kebersihan.

Pegunungan Pamir, Tajikistan



Kredit foto - acordova

Tajikistan tampaknya mulai jadi tujuan populer, tapi masih sulit dicapai. Percaya atau tidak, Pegunungan Pamir yang menawan dan masih perawan ini menawarkan jalur pendakian dan jalan kaki yang sesuai untuk semua tingkat kebugaran. Anda membutuhkan izin (yang tidak mahal) untuk mengakses jalur-jalur ini. Mengingat jalurnya cukup terpencil, pastikan Anda membawa semua peralatan yang dibutuhkan dan persiapkan diri dengan cara-cara keselamatan di pegunungan. Gharm Chasma dan Julandee adalah titik-titik awal yang bagus untuk menjelajahi daerah ini. Jangan lupa membawa kamera!

Gunung Fuji, Jepang



Kredit foto - molas

Ada ungkapan seperti ini, "Anda bijak jika sekali mendaki Gunung Fuji, tapi bodoh jika mendakinya dua kali." Terletak sangat dekat dengan Tokyo, Gunung Fuji terlihat sangat besar dan sulit, tapi pendaki dari berbagai usia dan tingkat pengalaman sudah mendakinya tanpa kesulitan. Waktu terbaik pendakian adalah Juli-Agustus, cuacanya paling baik dan kebanyakan saljunya sudah meleleh.

Meski begitu, rutenya masih akan cukup berlumpur, jadi sepatu yang bagus harus disiapkan. Melihat matahari terbit di puncak Gunung Fuji adalah pengalaman yang surealis, tak banyak yang bisa membandinginya. Untuk melakukan ini, Anda harus mulai mendaki sejak siang, sehari sebelumnya. Lalu menginaplah di pondok-pondok yang tersedia di sepanjang jalan. Ini adalah pilihan populer; ada banyak pondok yang bisa Anda inapi dan sistemnya sangat mendukung turis. Hanya ingat, setelah Anda selesai, masih ada beberapa jam transportasi sebelum Anda kembali ke akomodasi (jika menginap di Tokyo). Dan itu berarti perjalanan panjang.

Dan jangan ketinggalan...


Anda harus selalu melakukan riset tempat-tempat tujuan Anda, kebutuhan akomodasi serta peralatan, dan tingkat kebugaran sebelum Anda berangkat.

Selamat berjalan-jalan!

sumber : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/83-enam-jalur-pendakian-terbaik-di-asia

Peneliti menemukan bakteri yang justru mampu mencegah pembentukan lubang di gigi.



Peneliti berhasil menemukan senjata baru dalam memerangi kerusakan gigi. Caranya menggunakan enzim yang diproduksi oleh bakteri mulut yang justru mencegah pembentukan plak. Temuan ini membuka peluang pembuatan pasta gigi yang memanfaatkan alat pembasmi plak milik tubuh.

Seperti diketahui, mulut manusia penuh dengan bakteri. Lebih dari 700 spesies hadir di ruangan yang hangat dan lembab, termasuk Streptococcus mutans (S. mutans), salah satu komponen utama plak.

Melekat dengan gigi dalam lapisan tipis yang disebut biofilm, S. mutans mencerna gula dan memproduksi asam yang memakan enamel dan menyebabkan gigi berlubang. Selain S. mutans, bakteri-bakteri lain merupakan tamu yang lebih ramah.

Sebagai contoh, tahun 2009 lalu, peneliti menemukan bahwa S. salivarius, jenis bakteri yang ditemukan di lidah dan jaringan lunak lain di mulut, justru menurunkan perkembangan biofilm S. mutans.

Seperti dikutip dari Sciencemag, 4 April 2011, Hidenobu Senpuku dan rekan-rekannya, biolog asal National Institute of Infectious Diseases, Tokyo, Jepang mengamati zat yang menghadirkan kemampuan mencegah lubang dari S. salivarius.

Menggunakan teknik kromatografi, metode di mana molekul dibagi berdasarkan isi atau ukuran, peneliti memisahkan tiap-tiap protein dari sampel mikroba yang diambil. Peneliti kemudian mencampur setiap protein dengan sel S. mutans dan mengukur kombinasi mana yang menumbuhkan jumlah biofilm dalam jumlah yang paling sedikit dalam wadah di lab.

Dari uji coba, diketahui bahwa protein FruA, sebuah enzim yang berfungsi memecahkan gula yang kompleks, merupakan pemblokir biofilm yang paling bertenaga.

Peneliti juga mendapati bahwa salah satu bentuk FruA, yang diproduksi oleh jamur Aspergillus niger yang tersedia di mulut juga mengatasi plak dengan sama baik. FruA ini juga bekerja dengan baik meski asam amino yang dimiliki berbeda dengan FruA yang dipunyai oleh S. salivarius. “Ini dapat mempercepat penemuan pasta gigi yang mengandung FruA,” kata Senpuku.

Meski begitu, temuan yang dipublikasikan di Applied and Environmental Microbiology tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk orang memakan seluruh permen yang ada. Pasalnya, saat peneliti meningkatkan konsentrasi sucrose, salah satu jenis gula dalam campuran yang mengandung FruA dari S. salivarius dan S. mutans, kelebihan bakteri itu dalam mencegah pembentukan biofilm menjadi musnah.

Peneliti menyebutkan bahwa hasil temuan mereka mungkin menjelaskan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1996 lalu mengungkapkan hubungan FruA terhadap pembentukan lubang gigi pada tikus.

Mary Ellen Davey, mikrobiolog asal Forsyth Institute di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat setuju bahwa temuan ini bisa memicu pembuatan pasta gigi yang lebih baik. Namun menurutnya, itu bukan hal mudah.

“Menemukan formulasi yang menggaransi bahwa enzim itu tetap aktif setelah ia disimpan di dalam tabung dan dijual di toko obat merupakan tantangan yang besar,” ujar Davey.

sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/212994-ditemukan--bakteri-pengganti-pasta-gigi

Pangeran Harry dari Wales
Pangeran Philippos dari Yunani (kiri), dan Pangeran Guillaume dari Luxembourg.
Pangeran Carl Philip dari Swedia(kiri) dan Pangeran Andrea Casiraghi dari Monaco.


Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton tinggal tiga minggu lagi. Pernikahan ini akan membuat pangeran-pangeran lain yang masih lajang menjadi perhatian. Siapa yang akan segera menyusul William? Tak jelas, karena pangeran-pangeran ini tak memiliki kekasih tetap atau sudah bertunangan. Anda ingin kenal dengan mereka?


Pangeran Harry dari Wales
Nama asli: Henry Charles Albert David
Gelar: His Royal Highness
Lahir: 15 September 1984

Dialah ahli waris takhta ketiga dari Kerajaan Inggris setelah Pangeran Charles dan Pangeran William. Setelah menjalani pendidikan di berbagai sekolah di Inggris, Harry memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke universitas dan memilih masuk militer. Ia diberi kuasa sebagai letnan dua di Blues and Royals, Household Cavalry Regiment. Ia bertugas sementara bersama abangnya dan menyelesaikan pelatihan sebagai komandan tank. Harry sempat bertugas selama 77 hari di garis depan Perang Afganistan, tetapi mundur setelah kisahnya dipublikasikan di majalah Australia.
Harry memang tidak setampan William, tetapi ia memiliki sisi liar yang sulit diacuhkan para wanita. Setidaknya selama tiga tahun terakhir ia terlibat hubungan putus-sambung dengan gadis asal Zimbabwe, Chelsy Davy. Pasangan ini cocok karena sama-sama biang pesta. Harry sendiri selalu menjadi perbincangan karena ulah badungnya, seperti memakai kostum Hitler dan mengisap ganja.


Pangeran Andrea dari Monako
Nama asli: Andrea Albert Pierre Casiraghi
Gelar: -
Lahir: 8 Juni 1984
Pangeran yang dikenal playboy ini adalah sulung dari tiga bersaudara anak Putri Caroline dari suami keduanya, Stefano Casiraghi, yang berdarah Italia. Andrea cucu dari Pangeran Rainier III dan istrinya yang bintang Hollywood, Grace Kelly. Itu artinya Andrea menjadi ahli waris takhta kedua Kerajaan Monako setelah ibunya, atau jika Pangeran Albert yang bertakhta saat ini meninggal dunia tanpa memiliki anak sah (karena ia memiliki anak di luar hubungan perkawinan dengan seorang pramugari). Peluang Andrea cukup besar karena Albert yang berusia 52 tahun saat ini belum menikah. Bila itu terjadi, Andrea akan memakai nama Grimaldi dan menjadi Pangeran Monako.

Pangeran yang besar di Perancis ini lulus dengan gelar Bachelor of Arts di bidang seni visual dari McGill University, Kanada, dan politik internasional dari American University of Paris. Pada 2007-2009, ia belajar di The New School di New York dan meraih gelar master dalam Hubungan Internasional.

Salah satu kekasihnya yang terkenal adalah Tatiana Santo Domingo dari Kolombia, yang juga putri pengusaha bir. Pendamping Andrea nantinya harus bersiap menjadi jetsetter karena ia punya rumah di Monaco, Paris, dan Saint-Rémy-de-Provence, Perancis.



Pangeran Guillaume dari Luksemburg
Nama asli: Felix Leopold Marie Guillaume
Gelar: His Royal Highness The Heredity Grand Duke
Lahir: 11 November 1981

Guillaume adalah putra sulung Grand Duke Henri of Luxembourg dan Grand Duchess Maria Teresa yang kelahiran Kuba. Dia punya empat adik, yaitu Felix, Louis, Alexandra, dan Sebastien. Meskipun dikenal playboy, Guillaume cukup serius dengan pendidikannya.

Ia menyelesaikan pendidikannya di Lycee Robert-Schumann di Luksemburg, Beau Soleil and Institut Le Rosey di Swiss, dan Royal Military Academy Sandhurst Camberley, Inggris. Ia memulai pendidikan lanjutnya di University of Durham dan Brunel University, Inggris. Ia juga bersekolah di Institut Philanthropos di Fribourg, Swiss, untuk mendalami filosofi dan antropologi. Kemudian ia belajar sastra dan ilmu politik di Institut Albert-le-Grand di Angers, dan menerima gelar sarjananya.

Pada waktu senggangnya, Guillaume gemar bermain polo, sepak bola, berenang, voli, dan ski. Ia juga mahir bermain piano.



Pangeran Carl Philip dari Swedia
Nama asli: Carl Philip Edmund Bertil
Gelar: His Royal Highness, Duke of Varmland
Lahir: 13 Mei 1979

Setelah putus dari Emma Pernald, kekasihnya selama 10 tahun, Carl Philip belum punya pacar lagi. Padahal, ia ini ahli waris kedua Kerajaan Swedia setelah saudarinya, Putri Madeleine. Ia satu-satunya putra Raja Carl XVI Gustaf dan Putri Silvia.

Carl Philip menyelesaikan tugas militernya di Amphibious Battalion di Vaxholm's Coast Artillery Regiment sebagai komandan kapal tempur, musim gugur 2000. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan sebagai calon perwira AL dan sebagai pembantu letnan pada 2004. Pada 2007, ia melanjutkan pendidikan di Swedish National Defense College. Lulus dari sana, ia ditunjuk sebagai letnan di AL Swedia.

Pangeran ini menggemari mobil sport dan fotografi. Sayangnya, ia sama sekali tidak fashionable. Untuk berbelanja pakaian, ia biasa ditemani saudarinya. Sebelum mendapat bimbingan fashion, gayanya dinilai jadul.




Pangeran Philippos dari Yunani dan Denmark
Nama asli: -
Gelar: His Royal Highness
Lahir: 26 April 1986

Pangeran Philippos adalah putra bungsu Raja Constantine dan Ratu Anne-Marie dari Denmark. Ia baru lahir 13 tahun setelah sang ayah terguling dari takhtanya dan 12 tahun setelah kerajaan dihapuskan secara resmi. Karena itu, meskipun bergelar pangeran, ia tak bisa menjadi raja.
Philippos lulus dari United World College di Amerika dan Edmund A Walsh School of Foreign Service di Georgetown University. Saat ini ia memilih bekerja di New York City untuk menghindar dari perhatian. Karena itu, pemberitaan mengenai dirinya pun tergolong minim sekali.

sumber : http://female.kompas.com/read/2011/04/08/15465097/5.Pangeran.Lajang.Terseksi

Dari penelitian, tiap-tiap sel yang ada di tubuh manusia memiliki usianya masing-masing.



Di masyarakat selama ini beredar mitos bahwa setiap tujuh tahun (atau 10 tahun) tergantung versi cerita yang Anda dengar, kita menjadi manusia yang baru. Pasalnya, dalam kurun waktu tersebut, seluruh sel dalam tubuh telah digantikan dengan sel baru.

Dari penelitian, memang benar bahwa tiap-tiap sel yang ada di tubuh manusia memiliki usianya masing-masing. Namun, apakah mitos itu benar adanya?

Pada buku Science Desk Reference (Stonesong Press, 1995) disebutkan, pada tubuh manusia terdapat 50 sampai 75 triliun sel. Masing-masing punya umurnya sendiri dan saat manusia yang bersangkutan mati, sel membutuhkan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mati.

Penyidik forensik sering memanfaatkan keadaan tersebut untuk menentukan penyebab kematian dan waktu kematian, misalnya seorang pelaku bunuh diri.

Seperti dikutip dari Life Little Mysteries, 6 April 2011, sel darah merah bisa hidup selama 4 bulan, sementara sel darah putih rata-rata hidup lebih dari setahun. Sel milik usus besar mati setelah 4 hari, sedangkan sel sperma umurnya hanya 3 hari saja.

Meski pada umumnya sel memiliki usia yang singkat, namun sel otak umumnya hidup selama manusia itu hidup. Neuron di cerebral cortex, misalnya, tidak digantikan saat mereka mati.

Dari fakta-fakta di atas, siklus 7 tahunan seperti cerita yang berdar tidaklah benar karena sel mati dan diganti hampir setiap hari oleh tubuh. Tidak jelas dari mana mitos ini berawal. Kemungkinan, seorang yang memiliki maksud baik namun kurang memiliki informasi yang cukup berasumsi bahwa seluruh sel diperbarui setelah 7 tahun dan kemudian manusia itu menjadi manusia baru.

sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/213283-benarkah-manusia-tambah-muda-tiap-7-tahun-

Pantai Kuta dipenuhi tumpukan sampah. Ribuan ton sampah terus menyerbu pantai. Wisatawan asing pun mengeluhkan pantai Kuta yang kotor oleh sampah.



A. Berikut Foto Foto Pantai Kuta Tumpukan Sampah


1. Tumpukan sampah berserakan di sepanjang Pantai Kuta.


Pantai Kuta Penuh Sampah

2. Wisatawan asing keluhkan Pantai Kuta yang kotor dan penuh sampah.
Pantai Kuta Penuh Sampah

3. Wisatawan tetap menikmati pantai di tengah tumpukan sampah.
Pantai Kuta Penuh Sampah

4. Ribuan ton sampah menyerbu Pantai Kuta sejak Desember 2010 hingga April 2011.
Pantai Kuta Penuh Sampah

5. Petugas dan pedagang membersihkan sampah di pantai setiap hari.
Pantai Kuta Penuh Sampah


B. Berikut Artikel Majalah Time Tentang Bali


1. Time Sebut Bali 'Pulau Neraka', Ketua Bali Tourism Board Tersinggung



Pantai Kuta Penuh Sampah
Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Ngurah Wijaya mengaku tersinggung atas pemberitaan majalah Time yang menyebut Bali sebagai 'Pulau Neraka'. Ia mengatakan, pemberitaan itu juga tidak memenuhi unsur jurnalistik.



"Tulisan itu membuat kita tersinggung dan jengah. Mari kita bersama-sama menjaga Bali ini tetap menjadi tujuan wisata dunia," katanya. Ia mengaku sekitar dua tahun lalu, kalangan pariwisata Bali sudah menyampaikan permasalahan seperti sampah dan kemacetan sebagaimana ditulis Andrew kepada Gubernur Made Mangku Pastika.



"Gubernur sendiri sudah mengambil langkah. Tetapi memang butuh waktu untuk menyelesaikan hal itu," ucap Ngurah Wijaya. Kendati begitu, Ngurah Wijaya mengaku optimis pemberitaan tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap industri pariwisata Bali.



"Kami tidak terlalu khawatir terhadap pemberitaan tersebut. Tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pariwisata Bali," ujarnya.

Peta Bali
Untuk diketahui, Majalah Times membuat laporan khusus mengenai liburan di Bali yang ditulis oleh Andrew Marshall. Dalam laporan berjudul "Holidays in Hell: Bali?s Ongoing Woes" tersebut, Andrew menulis bahwa anda akan merasa seperti di neraka jika pergi berlibur di Bali.




Karena, selain sampah membludak di Pantai Kuta, Andrew juga menyebut limbah sudah mencemari pantai di Bali. Selain itu juga kemacetan juga terjadi dimana-mana. Bahkan, kemacetan yang terjadi di Bali sudah seperti kemacetan yang terjadi di ibu kota negara itu, Jakarta.



Ia juga menulis bahwa Surat Edaran (SE) Gubernur Made Mangku Pastika terkait moratorium pembangunan pariwisata di Kabupaten Badung, Gianyar dan Kota Denpasar tidak pernah dilaksanakan.



source http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/04/05/lj6jdc-time-sebut-bali-pulau-neraka-ketua-bali-tourism-board-tersinggung


2. Disebut 'Pulau Neraka' Oleh Majalah Time, Pemprov Bali Meradang (Bagian 1)


Pemerintah Provinsi Bali menyesalkan pemberitaan Majalah Times edisi 1 April 2011 yang menulis bahwa "liburan di Bali ibarat berlibur di neraka (holidays in hell)", kata Kepala Biro Humas dan Protokol Bali Putu Suardhika.

tampilan artikel yang menyebut bali pulau sampah oleh majalah time


"Pemberitaan tersebut melecehkan Bali sebagai destinasi pariwisata dunia. Bali tetap pulau surga yang aman untuk dikunjungi. Tidak benar berlibur di Bali seperti di neraka," katanya di Denpasar, Selasa.



Suardhika mengakui jika persoalan sampah sebagaimana ditulis majalah bulanan tersebut memang menyisakan persoalan bagi pariwisata Bali. Hanya saja, ia menyesalkan pemberitaan tersebut hanya menohok pada wilayah Bali bagian selatan, khususnya Kuta.



"Bali ini bukan hanya Kuta dan Nusa Dua. Bali ini luas, meski wisatawan mancanegara lebih mengenal kedua wilayah tersebut. Tetapi, persoalan sampah sebagaimana disebutkan itu, sedang dalam tahap penanganan serius Pemprov Bali," kata Suardhika, yang mengaku apa yang dikatakannya merupakan statemen Gubernur Bali Mangku Pastika.



Dalam kerangka itu, kata Suardhika, Pemprov Bali sudah mendeklarasikan "Bali Clean and Green" untuk menuju "Bali Green Province". Ia mengatakan, ada tiga hal pokok dalam program itu yaitu, "green cultural, green economic serta clean and green.



Berkaitan dengan pemberitaan oleh majalah terbitan Amerika tersebut, Suardhika juga menampik persoalan kemacetan yang terjadi di Kuta disamakan dengan Jakarta. Pemprov Bali, kata dia, selama ini tidak pernah tinggal diam dan terus mencarikan solusi atas hal itu.



"Contohnya seperti pembangunan jalan 'underpass' (bawah tanah) di simpang Dewa Ruci, dan jalan di atas perairan (JDP) yang menghubungkan Suwung (Denpasar) menuju Nusa Dua (Badung)," katanya.


Selain itu, Pemprov Bali juga merencanakan pembangunan kereta lambat (trem) yang akan menghubungkan seluruh Bali.


source http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/04/05/lj69mn-disebut-pulau-neraka-oleh-majalah-time-pemprov-bali-meradang-bagian-1


3. Inilah Artikel yang Menyebut Bali Sebagai 'Pulau Neraka' (Bagian 2)
Pantai Kuta Penuh Sampah
Inilah artikel di majalah Time yang membuat Pemprov Bali meradang. Judul artikel itu, 'Holidays in Hell: Bali Ongoing Woes'. Artikel ditulis oleh Andrew Marshall.



Dalam tulisannya, Andrew membahas sejumlah masalah yang melilit Pulau Bali. Pulau yang menurut dia masih menjadi tujuan wisata internasional, bahkan dianggap negara lain di Indonesia.



Namun, Andrew menilai, infrastruktur pulau kurang cepat mengantisipasi perubahan pariwisata Bali. Andrew membuka tulisannya dengan kotornya pantai Kuta, salah satu lokasi wisata paling ramai di Bali.




Musim hujan yang cukup deras di Bali membuat sungai meluap. Alhasil sampah-sampah yang ada di sungai terbawa ke laut. Termasuk kotoran manusia. Sampah-sampah itu lantas berakhir di Pantai Kuta.



Ini membuat awal Maret lalu otoritas Pantai Kuta melarang turis berenang di pantai tersebut lebih dari 30 menit. Khawatir terkena infeksi kulit. Selain masalah polusi di pantai, lanjut Marshall, Bali juga mengalami problem kekurangan air, listrik mati hidup, sampah yang berserakan, drainase, hingga kemacetan serta kriminalitas.



Marshall menyandingkan kemacetan di Bali menyerupai di Jakarta. Sementara soal kriminalitas yang menyasar ke turis asing, sejak Januari lalu Polda Bali, menurut Marshall, menerapkan tembak ditempat bagi kriminal.



Menurut Marshall, salah satu masalah utama Bali adalah kebanyakan turis. Pada 2001, Bali didatangi 1,3 juta turis asing. Sepuluh tahun kemudian, meski sudah ada Bom Bali I dan II, turis yang datang ke Bali melesat mencapai dua juta orang per tahun. Ini belum terhitung jutaan turis lokal.



Dampak dari turis ini adalah pembangunan infrastruktur yang marak. Hotel dan pusat belanja tiba-tiba muncul di mana-mana. Sebaliknya, pembangunan ini kurang memperhitungkan infrastruktur pendukung seperti jalan, listrik, selokan, parkir. "Infrastruktur Bali tidak bisa menyamai laju pembangunannya," kata Ron Nomura, direktur Marketing Asosiasi Hotel Bali.



sumber : http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/04/05/lj6bcy-inilah-artikel-yang-menyebut-bali-sebagai-pulau-neraka-bagian-2



4. Disebut 'Pulau Neraka', Bali Seperti Pulau yang Bunuh Diri Pelan-pelan (Bagian 3)



senja di pantai kuta
Artikel soal Bali di majalah bergengsi Amerika Serikat, Time, membuat Pemprov Bali meradang. Artikel berjudul 'Holidays in Hell: Bali Ongoing Woes' itu membahas sejumlah masalah pembangunan yang melilit Pulau Bali.



Penulis artikel, Andrew Marshall, sempat bertanya pada wartawan lokal, Wayan Juniarta, terkait keadaan di Bali. Bali, seakan sudah berpuas diri dengan situasi saat ini. Bahwa mereka masih jadi tujuan wisata dunia dan pembangunannya pesat. "Bali seperti sedang perlahan-lahan membunuh dirinya sendiri," kata Juniarta.



Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, bukannya tidak bertindak terhadap situasi di Bali. Pastika bahkan mengeluarkan moratorium konstruksi di sejumlah daerah di Bali. Ia khawatir Bali akan menjadi tanah beton dan bangunan ketimbang pulau dewata.




"Tapi beberapa pihak di Bali menganggap Pastika ingin memperlamban pertumbuhan ekonomi Bali. Ini tidak benar. Apa yang Pastika lakukan adalah menyadarkan orang Bali mereka harus membangun dengan bertanggungjawab," kata Ron Namura, direktur Marketing Asosiasi Hotel Bali.

Pantai Kuta Penuh Sampah


Setelah masalah padatnya bangunan di Bali, muncul pula masalah kemacetan. Marshall menyoroti jalan-jalan di Denpasar yang kini penuh sesak kendaraan. Bahkan di Ubud sekalipun. Ubud yang tadinya sepi sekarang penuh oleh bus yang membawa turis-turis asing.



Pertumbuhan kendaraan di Bali memang menakjubkan. Rata-rata per tahun bertambah 12,42 persen. Sementara panjang jalan hanya bertambah 2,28 persen. Sangat tidak sebanding. "Kemacetan di Bali akan bertambah parah dan parah," kata I Made Santha, pejabat lalu lintas Bali.



Masalah keamanan juga menurut Marshall sangat disoroti oleh turis asing. Awal tahun ini, Lusiana Burgess (46 tahun) dibunuh di rumahnya di Kuta utara. Hingga kini pembunuh Burgess belum tertangkap.


logo time magazine


Turis perempuan asal Australia juga dirampok di vila yang ia sewa oleh empat orang. Lainnya, warga AS ditusuk di Kuta saat dirampok. Sepekan setelah penusukan ini, polisi menembak mati M Syahri asal Lombok, yang diduga merampok sejumlah turis asing.



Australia, selaku negara pengekspor turis terbanyak ke Bali, pun tidak bisa berbuat banyak. Padahal Australia kerap memperingatkan warganya untuk berhati-hati ke Bali atau waspada bila sudah di Bali terkait serangan teroris. Namun tiap pekan ada lebih dari seratus pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai.



"Terminal baru di Bandara Bali akan selesai pada 2013. Tapi bila tidak ada perbaikan infrastruktur lainnya, ini hanya akan menambah kritis kondisi Bali," kata Marshall.



sumber : http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/04/05/lj6dhh-disebut-pulau-neraka-bali-seperti-pulau-yang-bunuh-diri-pelanpelan



Saturday, April 9, 2011

Headline

Data tentang triliunan bakteri mengerumuni kulit dan seluruh tubuh manusia terdengar sangat menakutkan. Namun ahli biologi mikro Anne Maczulak menegaskan, manusia tak bisa hidup tanpa bakteri.

Penulis buku ‘Allies and Enemies: How the World Depends in Bacteria’ ini menjelaskan, manusia tak bisa hidup tanpa bakteri. Sebagian besar manusia mempelajari bakteri dalam konteks penyakit.

Hal ini membuat manusia cenderung berpikir tentang bahaya yang ditimbulkan bakteri ini. “Suatu tantangan memikirkan cara bakteri membantu manusia karena kecenderungan yang lebih dari sekadar proses kompleks yang tak hanya sekali,” ungkap Maczulak.

Di dalam tanah dan laut, bakteri merupakan pemain utama dalam dekomposisi bahan organik serta siklus daur ulang unsur kimia seperti karbon dan nitrogen yang diperlukan bagi kehidupan manusia.

Karena tanaman dan hewan tak menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan manusia untuk hidup, bakteri tanah dan cyanobacteria (alga hijau-biru) memainkan peran mutlak yang sangat diperlukan dalam mengubah nitrogen atmosfer menjadi amonium atau nitrat.

Keduanya merupakan bentuk nitrogen yang bisa diserap tanaman untuk menghasilkan asam amino dan asam nukleat, blok pembangun DNA. Manusia memakan tanaman dan menuai keuntungannya.

Selain itu, bakteri juga memainkan peran siklus zat penting lain untuk kehidupan manusia, yakni air. Beberapa tahun terakhir, para ilmuwan dari Louisiana State University menemukan bukti, bakteri mewakili banyak partikel-partikel kecil yang menyebabkan percepatan awan menjatuhkan salju dan hujan.

Di luar dan di dalam tubuh manusia, bakteri masih menawarkan manfaat lain. Dalam sistem pencernaan, bakteri membantu mencerna makanan, seperti serat tanaman yang tak bisa dengan baik ditangani manusia.

“Manusia mendapat lebih banyak gizi dari makanan berkat bakteri,” kata Maczulak. Menurut Maczulak, bakteri dalam sistem pencernaan juga menyediakan vitamin yang diperlukan manusia seperti biotin dan vitamin K dan sumber utama nutrisi lain.

Percobaan pada kelinci menunjukkan, hewan yang dibesarkan dalam lingkungan steril tanpa bakteri mengalami kekurangan gizi dan mati muda. Menurut Maczulak, di luar tubuh, ‘hutan bakteri’ di kulit (menurut New York University, terdapat 200 spesies bakteri terpisah pada orang normal) mendominasi lingkungan kulit dan sumber dayanya serta menjaga agar bakteri lain tak dapat masuk.

Di dalam atau luar tubuh, bakteri terbukti menjadi bagian penting dari perkembangan sistem kekebalan tubuh. Menurut ahli biologi mikro Gerald Callahan di Colorado State University, bakteri baik jinak atau bahaya, menjadi bilangan prima sistem kekebalan tubuh dalam merespon patogen penyerang di kemudian hari.

Studi Callahan yang diterbitkan dalam New EnglandJournal of Medicine ini juga menunjukkan, anak-anak yang terlindung dari bakteri, memiliki kesempatan lebih tinggi terkena asma dan alergi. Bukan berarti bakteri menguntungkan tak bisa berbahaya.

Biasanya, bakteri bermanfaat dan bakteri berbahaya secara eksklusif mutual, ungkap Maczulak. Namun, kerjanya tumpang tindih, terutama pada bakteri yang mendiami tubuh. “Bakteri Staph menjadi contohnya, bakteri ini ada di seluruh kulit,” katanya.

Sebuah koloni Staphylococcus Aureus yang hidup di lengan mungkin bekerja bersama, menyerang penyusup tanpa merugikan tubuh namun jika sistem kekebalan tubuh terganggu, bakteri ini bisa mengamuk dan menyebabkan infeksi.

Jumlah sel bakteri yang ada dalam tubuh manusia diperkirakan 10 kali lebih banyak dibanding jumlah sel manusia. “Hal ini membuat banyak ilmuwan menggambarkan manusia lebih mirip bakteri dibanding manusia,” kata Maczulak. Hal sedikit menakutkan, “Namun, hal ini membantu Anda memvisualisasikan seberapa besar peran organisme”.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1401592/bisakah-manusia-hidup-tanpa-bakteri

Tuesday, April 5, 2011

Nama kelompok teater Dardanella sempat sangat tersohor pada tahun 40-an. Teater pimpinan pria berkebangsaan Inggris keturunan Rusia bernama Pedro (Willy Klimanoff) ini bukan saja harum namanya di Indonesia tapi juga dunia. Mereka kerap manggung di luar negeri, dari Asia hingga Eropa.


Dardanella mencapai puncak keemasan ketika diperkuat dua seniman serba bisa Tan Tjeng Bok dan Devi Dja. Pada masa itu, mereka merupakan roh pertunjukan Dardanella. Tan Tjeng Bok mendapat julukan “Douglas Fairbanks van Java” sementara Devi Dja “Bintang dari Timur” (Star From the east).


Minim Literatur


Saat ini agak sulit mencari biografi Devi Dja secara lengkap, kecuali mungkin di buku otobiografi “Gelombang hidupku, Devi Dja dari Dardanella” karya (Alm) Ramadhan KH yang dicetak tahun 1982 oleh penerbit Sinar Harapan. Sayangnya, buku itu pun sekarang sudah tergolong langka.


Saking langka dan minimnya literatur tentang sosok wanita ini, Matthew Cohen PhD, staf pengajar di University of London dalam sebuah diskusi kesenian Bali-Jawa di Amerika ‘Dewi Dja Goes to Hollywood’ Maret lalu, tertarik untuk mendokumentasikan kembali kehidupan Devi Dja bersama kelompoknya di Amerika Serikat dalam sebuah buku yang sedang disusunnya bertajuk ‘Performing Java and Bali on International Stages: Routes from the Indies, 1905-1952’.


Yang jelas, biografi wanita ini dalam literatur kesenian Indonesia sangat minim. Entah jika di Amerika sana, tempat dimana dia kemudian menghabiskan sisa hidupnya.


Siapa Devi Dja?




Menurut catatan Ramadhan KH, Devi Dja atau “Bintang Dari Timur” lahir pada 1 Agustus 1914 di Sentul, Yogyakarta, dengan nama kecil Misria dan kemudian menjadi Soetidjah. Dia sering menguntit kakek dan neneknya, Pak Satiran dan Bu Sriatun, ngamen berkeliling kampung memetik siter. Devi Dja memang memiliki minat seni sejak kecil. Dia juga berangkat dari keluarga Jawa yang miskin di awal abad ke-20.


Saat mereka sedang ngamen di daerah Banyuwangi, dimana pada waktu bersamaan grup sandiwara yang lain, Dardanella pimpinan Pedro (Willy Klimanoff) yang sudah terkenal, juga main di Banyuwangi.


Pedro mengaku tertarik dengan Soetidjah dan langsung melamarnya. "Ternyata Pedro melihat pertunjukan kami. Katanya ia tertarik pada saya ketika saya menyanyikan lagu Kopi Soesoe yang ketika itu memang sedang populer," tutur Devi Dja ketika berkunjung ke Jakarta menjenguk Tan Tjeng Bok yang sedang terbaring sakit tahun 80-an.


Meski keluarga Soetidjah keberatan, akhirnya Soetidjah mau menerima pinangan Pedro dan bergabung sebagai pemain Dardanella. Soetidjah tak penah mengenyam pendidikan sebelumnya, dia baru belajar baca dan menulis latin ketika bergabung di Dardanella pada usia 14 tahun.


Di tahun awalnya bergabung, Soetidjah hanya dapat peran-peran kecil dan lebih sering menjadi penari yang tampil dalam pergantian babak. Bintang Soetidjah mulai bersinar ketika pemeran utama wanita Dardanella, Miss. Riboet jatuh sakit.


Soetidjah pun didaulat memerankan tokoh Soekaesih—peran yang selama ini dipegang Miss. Riboet—dalam lakon “Dokter Syamsi”. Meskipun usianya baru 16 tahun ketika itu, akting Soetidjah cukup meyakinkan yang kemudian dipanggil Erni oleh kawan-kawannya.


Keliling Dunia, Nginap di Rumah Mahatma Gandhi lalu Berlabuh di Amerika


Dan sejak itu, karirnya di Dardanella mulai menanjak. Perlahan tapi pasti ia berhasil menjadi menyaingi ketenaran Miss. Riboet dan Fifi Young, dua wanita pemeran utama Dardanella. Bersama Tan Tjeng Bok, Soetidjah menjadi sosok penting dalam kisah sukses grup Dardanella. Dia lalu terkenal dengan nama Miss. Devi Dja.


Saat Dardanella pertama kali mentas di luar negeri, Devi Dja baru 17 tahun. Usia yang kata Devi Dja lagi seger-segernya. Menurut catatan Ramadhan KH, saat Dardanella manggung di luar negeri, nama kelompok Dardanella mulai berganti-ganti, dengan personil yang juga berganti-ganti. Kecuali Pedro dan Devi Dja tentunya.


Dardanella lalu main di Hongkong, New Delhi, Karachi, Bagdad, Basra, Beirut, Kairo, Yerusalem, Athena, Roma. Terus keliling Negeri Belanda, Swiss, dan Jerman. Pada Mei 1937 saat manggung di India, rombongan mereka disaksikan oleh Jawaharlal Nehru yang kemudian jadi pemimpin negeri itu. Kabarnya Pedro dan Devi Dja sempat menginap di rumah Mahatma Gandhi.


Dan seperti dituturkan Devi Dja pada Majalah Tempo di tahun 80-an, saat bermain di luar negeri, Dardanella berubah namanya menjadi “The Royal Bali-Java Dance”. "Kami lebih mengutamakan tari-tarian daripada sandiwara, sebab khawatir penonton tidak tahu bahasanya," katanya.


Devi Dja juga masih ingat ketika perang dunia pertama mulai berkecamuk, mereka sedang berada di Munich, Jerman. Saat itulah keadaan masyarakat dunia sedang dalam kegelisahan yang juga dialami oleh personel “The Royal Bali-Java Dance” (Dardanella) terkait situasi perang.


Ramadhan KH menulis, di tengah kegelisahan masyarakat Eropa khususnya, Pedro kemudian mengambil keputusan menyeberang ke Amerika saat mereka sedang berada di Belanda. Akhirnya bersama rombongan kecil Dardanella, Devi Dja naik kapal "Rotterdam" menuju Amerika.

Perhitungan Pedro ketika itu barangkali karena negara Amerika relatif lebih menjanjikan, lagipula Amerika tidak terlibat terlalu jauh dalam perang dunia pertama.

Dengan nama tenar yang disandangnya, sesampainya di Amerika mereka mendapat sponsor dari Columbia untuk mementaskan karya-karya mereka di hampir seluruh kota besar Amerika. "Kami keliling, tidur di trem saja. Cuma di New York menetap dua minggu," tutur Devi Dja.




Photobucket

Berita Devi Dja di sebuah harian Amerika


Sudah merasa cukup lama di Amerika mereka bermaksud kembali ke tanah air, tapi Perang Dunia II keburu pecah dan Indonesia diduduki Jepang. Akhirnya mereka tertahan di Amerika tidak bisa pulang.

Setelah perang usai anggota rombongan tinggal belasan orang, sebab sebagian berusaha pulang. Dan semangat pun mulai luntur.

Demi bertahan hidup di Amerika, Pedro dan Devi Dja membuka sebuah niteclub bernama Sarong Room di Chicago, yang sayang terbakar habis pada 1946. Pedro akhinya merasa tak tahan dan meninggal dunia di Chicago tahun 1952.

Di masa awal kemerdekaan Indonesia, Devi Dja sempat bertemu Sutan Syahrir yang tengah memimpin delegasi RI untuk memperjuangkan pengakuan Internasional terhadap kemerdekaan Indonesia di markas PBB New York tahun 1947. Oleh Syahrir, dia sempat diperkenalkan sebagai duta kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Amerika. Dan namanya pun makin dikenal di negara itu. Sebab itu tak sulit baginya mendapatkan kewarganegaraan Amerika.

Tahun 1951 Devi resmi menjadi warga negara Amerika. Sepeninggal Pedro, Devi masih sempat mementaskan kebolehannya dari pangung ke panggung bersama anggota kelompok yang tersisa. Devi menikah dengan seorang seniman Indian bernama Acce Blue Eagle.

Menurut Ramadhan KH, pernikahan itu hanya berlangsung sebentar. Acce tidak suka Devi Dja bergaul dengan sesama masyarakat Indonesia di Amerika. Sedang itu adalah dunia Dewi Dja. Apalagi setelah terbetik kabar, bahwa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya.

Setelah itu Devi terbang ke Los Angeles, kesempatan karir terbentang di sana. Devi Dja sempat menari di depan Claudette Colbert yang takjub oleh gerak tangan dan kerling mata Devi Dja. Kabarnya Devi hampir terpilih untuk mengambil peran dalam salah satu film produksi Hollywood. Tapi sayang, karena bahasa Inggrisnya kurang fasih. Dia gagal mendapatkan kesempatan itu.

Dia lalu menikah lagi dengan orang Indonesia asal gresik yang menetap di Amerika bernama Ali Assan. Dari Ali Assan ini Devi memperoleh satu anak perempuan yang diberi nama Ratna Assan. Tapi usia pernikahan mereka tak lama, mereka pun bercerai.

Kesibukaannya di Amerika adalah mengajarkan tari-tarian daerah kepada penari-penari Amerika. Devi mengaku meski namanya sudah terkenal sebagai penari, tapi kehidupan kala itu susah, mengingat dunia habis dicabik-cabik perang.

Namun Devi mengaku beruntung berteman dengan selebriti Hollywood yang menjadi teman akrabnya. Ia akrab dengan Greta Garbo, Carry Cooper, Bob Hope, Dorothy Lamour, dan Bing Crosby. Merekalah yang banyak membantu Devi dalam memberikan kesempatan.
Devi juga sempat bermain dalam beberapa film, antara lain The Moon And Sixpence, riwayat hidup pelukis Prancis Paul Gaugin. Dia juga membintangi atau menjadi koreografer film Road to Singapore (1940), Road to Morocco (1942), The Picture of Dorian Gray (1945), Three Came Home (1950) dan Road to Bali (1952). Di Los Angeles Dewi juga rutin mengisi acara televisi lokal.

Anaknya, Ratna Assan sempat bermain sebagai pemeran pendukung dalam film Papillon (1973) yang dibintangi Steve Mc Quin dan Dustin Hoffman. Tapi Ratna Assan kemudian tidak melanjutkan karir aktingnya di Hollywood, sesuatu yang amat disesali Devi Dja mengingat anaknya itu fasih berbahasa Inggris, tidak seperti dirinya.

Hari-Hari Terakhir

Dalam bukunya Ramadhan KH menulis bahwa Devi Dja pernah memimpin float Indonesia (float "Indonesian Holiday", dengan sponsor Union Oil) dalam "Rose Parade" di Pasadena, tahun 1970. Dia menjadi orang pertama Indonesia yang memimpin rombongan Indonesia yang turut serta dalam Rose Parade di Pasadena itu.

Waktu tanda penghargaan sampai padanya, ia panggil anaknya, Ratna "Ini Ratna, bacalah!" Penghargaan bagi kalian, bagi kita." "Ya Mamah. Kali lain kita harus mempertunjukkan sesuatu yang lebih bagus lagi".

Air mataku menetes lagi, kata Dewi Dja. Entah mengapa. Barangkali karena cintaku sedemikian besar kepada sesuatu yang jauh daripadaku. Aku tidak bisa melepaskannya. Tidak bisa! Seluruh hatiku tercurah baginya. Indonesiaku, engkau jauh di mata, tetapi senantiasa dekat di hatiku, bahkan menggelepar hidup di dalam jantungku.” kata Devi dalam buku itu.

Namun ternyata bukan cuma itu, Devi Dja pernah tampil membela pemuda-pemuda Indonesia di Pengadilan Los Angeles ketika berita tentang "Perbudakan di Los Angeles" marak. Devi tampil membela pemuda-pemudi Indonesia yang dirantai dihadapkan ke pengadilan di Los Angeles.

Namun berkat campur tangan Dewi Dja bersama Staf KJRI RI Los Angeles, Pruistin Tines Ramadhan (alm), dan Dirjen Protokol Konsuler di Deplu Pejambon waktu itu, Joop Ave, persoalan "budak-budak" dari Indonesia itu terselesaikan, tidak masuk bui.

Di Los Angeles Devi Dja tinggal di kawasan Mission Hill, San Fernando Valley, 22 km utara Los Angeles. Di rumah berkamar tiga di pinggiran kota itu ia tinggal bersama putri satu-satunya, Ratna Assan. Semasa pensiun Devi Dja mendapat sedikit uang pensiun dari Union Arts, tempat dimana dia bergabung.


Photobucket

Batu nisan Devi Dja di Hollywood Hills


Tahun 1982 saat berusia 68 tahun, Devi Dja pernah pulang ke Indonesia atas undangan Panitia Festival Film Indonesia. Dia sempat menjenguk kolega lamanya Tan Tjeng Bok yang tergolek lemah di rumah sakit sebelum meninggal dunia tahun 1985.


Devi Dja kemudian meninggal di Los Angeles pada tanggal 19 Januari 1989 dan dimakamkan di Hollywood Hills, Los Angeles. Catatan tentang Dewi Dja sempat ditulis dalam beberapa buku diantaranya Standing Ovations: Devi Dja, Woman of Java karya Leona Mayer Merrin, terbit pada 1989 dan dalam buku memoar suaminya Lumhee Holot-Tee – The Life and Art of Acee Blue Eagle.


sumber : http://berbagifb.blogspot.com/2010/10/kisah-devi-dja-wanita-jawa-yang.html
kali.html

Apakah Anda memiliki otak yang encer dan pandai memecahkan sandi? Jika iya, maka mungkin Anda dapat membantu Badan Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat untuk memecahkan sebuah sandi pembunuhan.

Menurut laman MSNBC, sudah lebih dari 11 tahun FBI berusaha untuk memecahkan sandi yang menyimpan misteri pembunuhan seorang pria di kota St. Louis, negara bagian Missouri, Amerika Serikat.

Misteri ini dimulai pada 30 Juni 1999, saat Ricky McCormick, 41, ditemukan tewas terbunuh di rumahnya. Di dalam celana McCormick ditemukan dua lembar kertas bertuliskan huruf-huruf acak yang diduga merupakan sebuah sandi.

Tim pemecah kode FBI telah berusaha mati-matian untuk memecahkan sandi tersebut, namun mereka belum mendapatkan jawabannya. Hingga kini, tidak ada satupun tersangka yang ditangkap terkait pembunuhan ini.

"Kami sangat pandai dalam memecahkan sandi. Namun, dalam kasus ini kami membutuhkan bantuan," ujar Dan Olson, kepala badan Pemecahan Kode FBI.

"Pemecahan kode ini akan dapat mengungkap keberadaan korban sebelum dia tewas dan dapat mengungkap seluruh misteri pembunuhan ini," lanjut Olson lagi.

Olson mengatakan bahwa sandi yang ditemukan oleh FBI pada jasad McCormick dibuat dalam format yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.

Menurut catatan FBI, McCormick tidak lulus SMA namun dia dikenal sebagai seorang jenius otodidak. Anggota keluarganya mengatakan McCormick kerap menggunakan tulisan-tulisan sandi sejak kecil, namun tidak ada yang mengetahui apakah ada yang mengerti maksud sandi-sandi tersebut.

FBI meyakini catatan sandi berisikan lebih dari 30 baris kata tersebut dibuat McCormick tiga hari sebelum kematiannya. Inilah sandi yang membuat FBI pusing:



FBI berharap jika ada yang dapat memecahkan sandi tersebut, dapat menghubungi mereka di alamat :

FBI Laboratory
Cryptanalysis and Racketeering Records Unit
2501 Investigation Parkway
Quantico, VA 22135
Attn: Ricky McCormick Case

Sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/212375-fbi-tidak-mampu-pecahkan-sandi-ini

Headline

Penerapan tilang elektronik mulai dijalankan oleh jaajran Polda Metro Jaya. Untuk pertama kalinya, Polda mengirimkan surat tilang kepada 275 pelanggar lalu lintas yang tertangkap kamera pemantau di perempatan Sarinah, di sekitar Jl MH Thamrin dan KH Wahid Hasyim Jakarta Pusat.

“Sejak 1 April 2011 sampai dengan saat ini sudah kita kirimkan sebanyak 275 alamat pelanggar,“ ujar Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Yakob Dedi Kurniawan kepada
sejumlah wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (5/4/2011).

Pengiriman surat tilang yang dimaksud merupakan bagian dari penerapan electronic-traffic law enforcement (ETLE). Dengan sistem itu, pengendara yang melanggar lalu lintas akan tertangkap oleh kamera dan data-datanya langsung dicatat secara otomatis. Pelanggar tetap dibiarkan pergi, namun kemudian mereka akan menerima surat tilang.

Surat tilang itu berisi teguran serta bukti tilang elektronik lengkap dengan bukti hasil rekam pelanggarannya dan brosur sosialisasi E-TLE. ”Diharapkan, dengan pengiriman surat tilang itu, masyarakat semakin banyak yang tahu tentang sistem dan mekanisme E-TLE,“ ucapnya.

sumber : http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1391082/pelanggar-lalu-lintas-dikirimi-tilang-elektronik

Monday, March 28, 2011

Cara Miliarder Jepang Membantu Korban Bencana: "
Sudah dua minggu berlalu, sejak gempa dan tsunami menghancurkan Jepang, negara dengan ekonomi terbesar ketiga dunia. Sektor ekonomi sudah pasti terganggu, termasuk pelaku bisnis di negeri itu. Bisnis mereka langsung terpuruk.

Tetapi seperti yang diberitakan Forbes, para miliarder Jepang tetap bersemangat memberikan bantuan terhadap korban gempa dan tsunami.

Berikut ini adalah kumpulan konglomerat Jepang yang terkena bencana dan upaya mereka membantu untuk sesama.

Tadashi Yanai, kekayaan US$6,3 miliarSaham perusahaannya, Fast Retailing jatuh 20 persen setelah gempa bumi, dan mengurangi US$1,3 miliar dari kekayaannya. Meski mengalami kerugian, ia secara pribadi memberikan US$12 juta yang tampaknya menjadi sumbangan perorangan terbesar bagi upaya pemulihan Jepang. Group ritelnya telah mendonasikn US$8,6 juta berupa pakaian kepada korban dan uang tunai US$5 juta. Pengecer pakaian ini berencana mengumpulkan donasi dalam kotak sumbangan pada 2.200 perusahaan Uniqlo, Theory, dan toko lainnya di seluruh dunia. Tadashi Yanai dan keluarganya memiliki kekayaan US$7,6 miliar. Di Jepang ia menjadi orang terkaya nomor dua versi majalah Forbes, sedangkan di dunia ia menempati peringkat 122.
Spoiler for foto orngya gan:


Masayoshi Son, kekayaan US$8,2 miliar

Perusahaannya menciptakan aplikasi iPhone yang memungkinkan pelanggan untuk memberikan donasi. Ia juga memberikan 12 ribu ponsel dengan layanan tak terbatas untuk daerah yang terkena bencana. Ponsel ini diberikan secara gratis untuk membantu lembaga, tokoh masyarakat dan keluarga korban. Ia juga menawarkan pesan darurat untuk smart phones. Beberapa tokonya Softbank tutup, terutama daerah timur laut yang terkena pemadaman bergilir.
Ia merupakan orang terkaya di Jepang, dan untuk peringkat dunia CEO SoftBank itu menempati rangking 113 versi Forbes.
Spoiler for foto:


Yoshikazu Tanaka, kekayaan US$2,3 miliar

Penyelenggara game mobile ini mengatur situs donasi dengan cara membeli original avatar 'Gree Volunteer' dengan100 hingga 10 ribu emas (mata uang Gree). Perusahaan jejaring sosial ini akan menyumbangkan 1 yen untuk setiap pembelian emas. Pada saat gempa, Gree telah digunakan untuk menkonfirmasi keselamatan banyak orang.

'Kami akan membuat setiap usaha dan tidak membiarkan layanan berhenti berjalan. Kami akan terus melihat kontribusi yang bisa kita buat' ujar Yoshikazu.

Pria berumur 34 ini menjadi orang terkaya di Jepang peringkat 14 dan urutan 540 orang kaya dunia.
Spoiler for foto:


Masatoshi Ito, kekayaan US$1,2 miliar
Menurut juru bicara perusahaan, gangguan logistik dan penimbunan pelanggan merupakan tantangan besar bagi raksasa ritel. Sekitar 350 dari 13.200 toko Seven Eleven tutup, paling banyak di timur laut. Beberapa tokonya yaitu Ito Yokado Supermarket menjual produk di luar ruangan, untuk digunakan sebagai tempat penampungan bagi pengungsi.

Perusahaan ini juga menyediakan 30 ribu botol air mineral 2 liter, 1.000 kue kering, 14 ton pisang, untuk Miyagi dan 1.728 botol mineral ukuran 2 liter air untuk Fukushima melalui transportasi darat dan helikopter serta 10 ribu selimut dan 4.800 kemasan beras (200 gram) untuk Miyagi dan Iwate, satu truk air untuk Miyagi, 4.225 roti untuk Fukushima. Semua tokonya juga digunakan untuk penggalangan dana.

Pria berumur 86 itu menempati urutan 12 orang terkaya di Jepang dan menduduki peringkat 488 orang kaya dunia. Ia merupakan pengusaha ritel Seven & I yang mengoperasikan 7 Eleven, supermarket yang dilengkapi dengan restoran.
Spoiler for foto orgny:


Kentaro Ogaa, kekayaan US$530 juta
Awalnya tiga ratus lebih tokonya, Zensho, yang menyediakan lebih dari 3000 mangkuk daging sapi ini tutup, bahkan satu di Kesennuma tidak bisa dijangkau. Tim penanggulangan bencana datang ke lokasi tersebut untuk membantu menjaga restoran tetap buka. Zensho mematikan sebagian lampunya untuk menghemat energi. Ia menyediakan sup di Miyagi untuk 1.600 orang lebih banyak dari yang direncanakan.(umi)
Spoiler for foto orangny:
sumber : http://www.dunia-unik.com/2011/03/cara-miliarder-jepang-membantu-korban.html


Jika tikus jantan peliharaan Anda tidak dapat menemukan pasangan menarik hati, hewan mungil ini bisa berganti kecenderungan seksual menjadi gay. Seperti apa?

Penelitian yang dilakukan ilmuwan China itu menunjukkan hormon yang berpengaruh pada kebahagian tikus ternyata berhubungan erat dengan orientasi seksual.

Studi yang diterbitkan di jurnal Nature itu menemukan bahwa tikus jantan yang berkembang dengan otak tanpa hormon serotonin ternyata kehilangan gairah terhadap tikus betina.

Keadaan yang sama juga terjadi pada tikus yang tidak memiliki gen tryptophan hydroxylase. Kedua hormon ini terkait rasa bahagia di diri mamalia.

“Inilah pengetahuan pertama yang menunjukkan bahwa neurotransmitter di otak memiliki peran penting terhadap preferensi atau kecederungan ketertarikan seksual pada mamalia,” tulis laporan yang dikutip dari BBC ini.

Ilmuwan menemukan tikus jantan yang tergabung dalam kelompok tikus kekurangan hormon serotonin cenderung untuk mengejar tikus jantan lain. Mereka juga melakukan beberapa tindakan yang menunjukkan keinginan untuk kawin.

Meskipun begitu, penelitian itu belum tentu berhubungan dengan kecenderungan seksual pada manusia.

“Kami telah menggunakan obat-obatan psikoaktif untuk meningkatkan dan menurunkan fungsi serotin. Meskipun ini terkait pada gairah seksual, impulsif dan agresi pada manusia, namun belum ada efek pada preferensi seksual,” ujar ahli saraf dari Babraham Institute, Cambridge, Inggris.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1365532/bukan-hanya-manusia-tikus-ternyata-bisa-gay

Sunday, March 27, 2011



Berapa jumlah air yang dibutuhkan untuk menyajikan secangkir kopi? Beberapa dari Anda mungkin akan dengan mudah menjawab, "Pastinya satu cangkir." Tapi, berdasarkan Water Footprint, rata-rata jumlah air yang dibutuhkan untuk menyajikan secangkir kopi adalah 140 liter.

Bagaimana bisa? Water Footprint tak hanya menghitung air yang digunakan untuk menyeduh kopi, tetapi juga total air yang dibutuhkan untuk menanam dan memelihara kopi, memanen, dan memrosesnya hingga menjadi biji kopi yang siap digiling, didistribusikan, hingga akhirnya disajikan di meja.

Jumlah tersebut cukup mengagetkan. Namun hal itu bisa menjadi cerminan bahwa pemakaian air dalam bidang pertanian, industri, dan konsumsi masyarakat tak terkirakan. Contoh lain, menyajikan secangkir teh memerlukan 35 liter air dan menyajikan 1 kg nasi memerlukan 3.000 liter air.

Untuk melihat dan mengontrol konsumsi air, pada tanggal 28 Februari 2011 lalu Global Water Footprint Standard merilis catatan terbaru. Catatan yang merupakan standar tersebut dikembangkan oleh Water Footprint Network dengan 139 partner, ilmuwan dari Universitas Twente, Belanda, serta kalangan LSM, perusahaan, dan pembuat kebijakan.

Global Water Footprint Standard memberikan konsistensi dalam mengukur jumlah air yang digunakan dan dampaknya. Pimpinan Water Footprint Network, Jim Leape, mengatakan bahwa standar tersebut dibuat saat perusahaan di semua sektor menyadari adanya ancaman kekurangan air yang bisa berdampak pada bisnisnya.

Menurut National Coordinator Freshwater Program WWF Indonesia Tri Agung Rooswiadji, standar tersebut dirancang untuk mengurangi pemborosan dalam konsumsi air. "Jumlah air bersih sudah sangat terbatas. Kalau kita boros, itu akan mengurangi kebutuhan pihak lain juga," ungkapnya.

Menurutnya, pemborosan konsumsi air kini banyak terjadi di kalangan industri komersial. "Industri ini tidak hanya industri manufaktur, tetapi juga yang lain, seperti pertanian dan tekstil. Kalau misalnya membuang limbah cair langsung, itu juga mengurangi jumlah air bersih," katanya.

Setiap komoditas industri menurutnya memiliki kebutuhan air yang berbeda. "Yang terbesar itu misalnya pada kopi, minyak sawit, dan kakao," kata Tri. Sektor lain, misalnya pada bahan makanan pokok, membutuhkan 3.000 liter air untuk memproduksi 1 kg beras dan 900 liter air untuk 1 kg tepung jagung.

Efisiensi dalam pemakaian air ini penting untuk dilakukan, terutama oleh kalangan industri. Ketidakefisienan dalam pemakaian air yang mengakibatkan kekurangan air bisa memicu konflik. "Itu pernah terjadi tahun 2001-2002 di Lombok. Petani berkonflik karena kekurangan air," ujarnya.

Tri mengungkapkan, kalangan industri bisa mulai menerapkan Water Footprint Standard. Dalam standar ini terdapat fasilitas penghitungan jumlah air yang digunakan berupa Water Footprint Calculator sehingga bisa membantu program efisiensi air.

Di sisi lain, ia juga menekankan perlunya kebijakan pemerintah. "Selama ini belum ada kebijakan mengenai efisiensi air," katanya. Kebijakan ini diharapkan bisa memacu pelaku industri untuk menerapkan standar tersebut.

Dengan Global Water Footprint Standard, pelaku industri bisa memantau penggunaan air, terutama menelaah sektor-sektor yang boros air. Dengan demikian, langkah efisiensi penggunaan air pun dimungkinkan dalam mendukung kelestarian sumber daya air.

Bagi individu, Global Water Footprint Standard bisa menjadi acuan untuk mengukur jumlah air yang digunakan dalam makanan, mencuci pakaian, dan barang-barang yang dibeli. Individu bisa beralih ke produk yang membutuhkan sedikit air dan yang proses produksinya memerhatikan kelestarian air.

Efisiensi penggunaan air merupakan salah satu cara untuk melestarikan sumber daya air, selain dengan mencegah pencemaran pada sumber air. Saat ini, kualitas air bersih secara global menunjukkan tren penurunan sehingga membutuhkan langkah radikal untuk melestarikannya.

sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/03/22/19214248/Secangkir.Kopi.Perlu.140.Liter.Air

Thursday, March 24, 2011


Beberapa astronom percaya kurangnya bukti keberadaan alien yang dikenal sebagai teori ‘Great Silence’ disebabkan kekuatan ledakan destruktif dari sebuah bintang. Seperti apa?

Ilmuwan masih bingung untuk melakukan konfirmasi secara pasti soal kehidupan di luar planet Bumi. Kini, beberapa di antaranya percaya kekuatan penghancur dari ledakan bintang, atau sering dikenal dengan nama white dwarf hypernova, telah memusnahkan keberadaan alien. Makhluk asing itu sudah tersedot ke lubang hitam.

Dalam proses itu, saat bintang kerdil yang muncul dari runtuhan sisa bintang tua tersebut tidak stabil dan meledak, mungkin turut pula menghancurkan kehidupan asing di sekelilingnya.

Ilmuwan juga percaya kemungkinan Bumi dapat hancur akibat proses ledakan sinar gamma. Radiasi gamma yang rutin menghasilkan oksida nitrat yang mungkin merusak ozon.

Meskipun begitu, Dr. Edward Sion dari Villanova University di Pennsylvania, mengatakan kepada Daily Galaxy, peristiwa menakutkan itu kecil kemungkinan terjadi dalam waktu dekat.

Hipernova pada dasarnya merupakan supernova (ledakan bintang) yang raksasa. Proses ledakan itu menghasilkan fenomena yang dikenal dengan nama stellar-mass black hole. Lubang hitam itu terbentuk dari keruntuhan gravitasi.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1354882/kehidupan-alien-disedot-lubang-hitam-antariksa



Kera dianggap sebagai kerabat terdekat manusia. Namun, pernahkah Anda membayangkan apa rasanya menjadi seekor kera? Berikut kata sains.
Seperti kera betina ekor panjang Afrika, manusia terlahir dalam komunitas yang dekat dengan betina (wanita). Bersama-sama, kera membentuk inti yang stabil dari koloninya sendiri dan ingin tetap berada di sana seumur hidupnya.
Di koloni itu, peringkat sosial ditentukan berdasarkan kebiasaan berpasangan. Di usia empat atau lima tahun, kera ini mencapai kedewasaannya. Pejantan mencapai usia dewasa pada usia enam tahun ketika pejantan itu meninggalkan kelompoknya.
Setelah meninggalkan kelompok, pejantan akan pergi ke komunitas tetangga dan berusaha menetapkan peringkat sosialnya sendiri serta menghasilkan keturunan.
Dalam hal kekerabatan, peringkat dominasi, ketertarikan seksual dan pertahanan kelompok, sebagian besar perilaku manusia dapat dijelaskan psikolog.
Namun, ilmuwan sulit memisahkan perilaku manusia dari prasangka pengetahuan di masyarakat. Belum jelas apakah manusia memiliki pemahaman pada hubungan kekerabatan dan dominasi.

Atau, apakah manusia hanya beraksi pada impuls kimia yang telah berevolusi di dalam spesiesnya sebagai metode sukses untuk mempromosikan gen.
Berdasarkan hal tersebut, seperti dikutip sciencedaily, mungkin Anda menemukan kemiripan. Atau, malah Anda sering membayangkan hal serupa.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1354922/apa-rasanya-menjadi-kera

Wednesday, March 23, 2011

Headline

Ketika Anda memilih mobil, pilihan warna tepat dapat mengurangi kesempatan mobil Anda dicuri hingga setengahnya. Warna apa itu?

Studi di Belanda menunjukkan, makin populer mobil makin besar kesempatan mobil dicuri. Misalnya, mobil berwarna pink dalam studi tak ada yang dicuri. Peneliti University of Tilburg di Belanda menemukan, mobil berwarna hitam, biru dan perak atau abu paling banyak dibeli di Eropa.

Selain itu, pembeli mobil makin konservatif memilih warna mobil mereka. Menurut produsen utama cat mobil DuPont, pada penjualan mobil dunia, 86% di antaranya adalah mobil berwarna hitam, biru, putih dan perak atau abu-abu pada 2009. Sebanyak 14% sisanya dari penjualan mobil berwarna hijau, kuning, oranye, merah, dan pink.

Ekonom University of Tilburg Ben Vollaard membandingkan angka ini dengan tingkat mobil yang dicuri di Belanda pada 2004-2008. Vollaard fokus pada mobil yang paling mungkin dicuri. Studi menemukan, mobil berwarna hitam, biru, dan perak atau abu-abu paling sering dicuri.

Mengapa pencuri tak mencuri mobil berwarna cerah?

Vollaard menemukan, nilai jual kembali mobil merupakan faktor penentu utama dalam pencurian mobil. Sederhananya, makin banyak warna mobil ‘di luar sana,’ makin rendah nilai jual kembalinya.

Menurut studi, pencuri paling sering mencuri mobil untuk dijual kembali, 85% keseluruhan pencurian mobil berada dalam kategori ini.

“Perbedaan tingkat pencurian antara mobil berwarna umum dan tidak menunjukkan, nilai jual kembali ada di benak pencuri mobil,” kata Vollaard. Kami menemukan bukti, nilai jual kembali lebih mendorong perbedaan ini dibanding ketakutan ditangkap polisi, lanjutnya.

"Pencuri menghindari mobil berwarna cerah karena tak ingin menarik perhatian pihak berwenang bukanlah alasannya," ungkap studi itu lebih lanjut.

Warna merah sangat populer di Belanda pada awal 1990-an, bahkan 25% mobil baru berwarna merah. Namun, popularitas warna itu jatuh seiring dengan waktu, dan kini hanya 5% mobil baru berwarna merah. Menurut DuPont, penurunan ini merupakan tren di seluruh dunia.

Studi menemukan, pencuri tak peduli kepergok dalam mobil berwarna cerah. Pada 1990-an, pencurian mobil berwarna merah jadi lebih tinggi. Popularitas mobil merah terkait erat pada prevalensi merah antar mobil curian. Mobil berwarna tak umum sama baiknya dengan membeli perangkat keamanan mobil mahal, Vollaard menyarankan.

“Pink adalah warna pencegah yang paling sempurna," katanya.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1343192/mobil-berwarna-apa-paling-jarang-dicuri

Headline

Meski rasanya pedas, banyak orang menyukai makanan ini. Pasti Anda bertanya-tanya, apa yang menyebabkan cabai memiliki rasa pedas? Simak berikut.

Dalang rasa pedas membakar dari cabai adalah, bahan kimia yang disebut capsaicinoids. Bahan kimia tak berbau dan tak berasa ini tersembunyi dalam bagian putih dalam cabai.

Ketika Anda memakan cabai, bahan kimia ini mengikat reseptor yang merespon rasa sakit akibat panas di mulut dan tenggorokan. Kemudian seperti dikutip sciencedaily, otak menerima pesan dan mengirimkannya ke ‘tim pemadam’ tubuh agar menyingkirkan bahan panas itu.

Alhasil, sirkulasi tubuh meningkat, perspirasi mendingin dan reaksi tertentu hingga gangguan pun terjadi, termasuk hidung meler dan mata menangis. Rasa sakit akibat memakan cabai juga melepaskan endorfin, pembunuh rasa sakit alami yang membuat makanan terasa lezat.

Jadi, air mata yang keluar setelah makan cabai sebenarnya air mata bahagia. Tak semua cabai memiliki kadar pedas yang sama. Pada 1912, ahli kimia Wilbur Scoville mengembangkan cara mengukur ‘kepanasan’ cabai yang disebut Scoville Organoleptic Test.

Kepedasan cabai diukur dengan kelipatan 100 unit dan merujuk pada seberapa banyak air gula dibutuhkan guna melemahkan cabai pada titik saat cabai tak terasa pedas lagi. Contohnya, cabai sweet bell terukur 0, jalapeno terukur 2.500-8.000, cayenne terukur 30.000-50.000 dan savina habanero merah terukur 350.000-577.000 unit.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1350222/inilah-alasan-cabai-terasa-pedas

Monday, March 21, 2011

http://2.bp.blogspot.com/_KgIqQvYUs3I/SdIhm5hWFdI/AAAAAAAAL-Y/SaXiZhCiszA/s400/japanese-flag-640.jpg


1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).

Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama.

Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.



2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran.

Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya.

Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas.

Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.



3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan.

Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, mungkin kita sedikit heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30.

Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.



4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan.

Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.



5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.

Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics.

Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu.

Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk.

Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.



6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi.

Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah.

Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita.

Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata Jepang tidak habis.

Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) .

Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era berikutnya.

Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya.

Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).



7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau Anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.

Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.

Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb).

Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.



8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut.

Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok.

Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”.

Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.



9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Bahkan seorang anak TK sudah harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya.

Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua.

Biasanya mereka mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang nantinya akan mereka kembalikan di bulan berikutnya.



10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.

Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari Anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.

Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang.

Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya.

Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

sumber : http://www.taukahkamu.com/2011/03/10-rahasia-sukses-orang-jepang.html